Cara Kerja Dan Cara Ukur Transistor

 Transistor Adalah Sebagai Saklar (Switch)

Disini saya hanya akan membahas sedikit cara kerjanya dan cara pengukuran karena bagi kita yang ingin belajar di bidang servis elektronik belajar teori dasar komponen itu teramat ribet dan akan merasa susah untuk dipahami dan juga untuk masalah belajar servis ya memang diperlukan sih tapi ya kadang kurang diperlukan juga

Jadi pembahasan intinya saya akan membahas sedikit saja cara kerjanya dengan pemahaman yang lumayan simpel dan cara pengukurannya

Cara Kerjanya yaitu

Transistor merupakan komponen semikonduktor yang paling banyak dipakai di rangkaian-rangkaian elektronika. Salah satu kegunaan Transistor yang paling umum dalam rangkaian elektronik adalah sebagai saklar atau switch yang dapat (ON) atau (OFF) sebuah perangkat DC yang bertegangan rendah atau tegangan tinggi tergantung dari kekuatan Transistor tersebut

Transistor sebagai Saklar (Switch)

Fungsi Transistor sebagai saklar ini sering digunakan di berbagai perangkat elektronik karena memiliki keandalan yang signifikan dengan biaya yang lebih rendah apabila dibanding dengan relay konvensional. Aplikasi switching jenis ini biasanya digunakan untuk mengendalikan motor, beban lampu, solenoid dan lain-lainnya. Perlu diketahui juga, kedua jenis Transistor Bipolar yaitu Transistor NPN dan PNP dapat digunakan sebagai saklar. Sedangkan untuk menggerakan perangkat yang berdaya tinggi, kita dapat menggunakan Transistor daya tinggi untuk menggerakkannya

Transistor yang dibahas disini adalah Transistor jenis Bipolar atau BJT (Bipolar Junction Transistor) .

BJT terdiri dari dua jenis NPN dan PNP, keduanya berfungsi sama tetapi berbeda dalam hal biasing dan polaritas catu daya. Dalam transistor PNP, antara dua bahan tipe-P bahan tipe-N diapit sedangkan dalam kasus transistor NPN bahan tipe-P diapit antara dua bahan tipe-N. Kedua transistor ini dapat dikonfigurasikan ke dalam berbagai tipe seperti com Emitor, com Collector, dan konfigurasi Basis umum.

Mode Pengoperasian Transistor

Bergantung pada kondisi bias seperti maju (Forward) atau mundur (Reverse), transistor memiliki 2 mode operasi utama yaitu mode

Aktif

Cut-off

1. Mode Aktif

Dalam mode ini transistor umumnya digunakan sebagai penguat arus. Dalam mode aktif, dua persimpangan bias yang berbeda 

Berarti persimpangan bias pada Basis

Pada jenis NPN

Bila bias Basis Collector dalam kondisi (High) maka Arus mengalir antara Collector ke Emitor

Sedangkan pada jenis PNP persimpangan bias Collector Basis terbalik (Low)

Dalam mode ini, arus mengalir antara Emitor ke Collector dan jumlah aliran arus sebanding dengan arus basis.

2. Mode Cut-off

Dalam mode ini, baik persimpangan Basis Collector dan persimpangan Basis Emitor dibiaskan terbalik. Ini pada gilirannya tidak memungkinkan arus mengalir dari Collector ke Emitor 

Pada jenis NPN

Ketika tegangan bias antara Basis Emitor (Low) dalam mode ini, perangkat sepenuhnya dimatikan (Off) karena arus yang mengalir melalui perangkat adalah nol

Pada jenis PNP

Ketika tegangan bias antara Basis Collector (High) maka sepenuhnya dimatikan (Off)

Simbol Transistor

Cara mengukur Transistor

Untuk bisa memperbaiki perangkat elektronik tentu kita harus tahu cara mengukur Transistor supaya mengetahui apakah Transistor masih bagus dan layak pakai atau sudah rusak tidak layak untuk dipakai lagi

Disini saya akan jelaskan cara mengukur Transistor dengan AVO meter Digital saja karena untuk AVO meter Analog saya sudah tidak menggunakan

Tapi baik dengan Digital ataupun Analog sama saja cara mengukurnya yaitu di sekala Dioda cuma antara AVO meter Digital dan Analog posisi probe berlawanan kalau biasanya di AVO meter Digital mengukur Transistor NPN adalah

Basis Positif (merah)

Collector Negatif (hitam)

Emitor Negatif (hitam)

Nah pada AVO meter Analog terbalik cara ukurnya

Basis Negatif (hitam)

Collector Poaitif (merah)

Emitor Positif (merah)

Baik langsung saja akan saya kasih contoh cara mengukur Trasistor dengan AVO meter Digital

Atur AVO di sekala Dioda seprti pada gambar si bawah

Seperti ini atur AVO di sekala Dioda

Kemudia untuk mengukur Transistor jenis NPN

Tempel Probe

Merah di Basis

Hitam di Collector

 harus menunjukan nilai sekitas kurang lebih 514 namun setiap Transistor akan  berbeda nilainya tapi tidak jauh dari itu

Teus pindah tempel prob AVO

Merah di Basis

Hitam di Emitor

Nilai juga hampir sama

Lanjut sekarang geser Probe 

Merah ke Collector

Hitam tetap di Emitor

Harus menunjukan OL artinya noconect atau tidak ada nilai sedikitpun

Terus sekarang kita ubah posisi Probe

 

Hitam di Basis

Merah di Collectror

Display juga harus menunjukan OL tidak ada nilai

Dan geser lagi probe

Hitam masih di Basis

Merah di Collector

Display juga harus menunjukan OL tidah ada nilai

Itu tandanya Transistor masih bagus dan masih layak untuk dipakai

Apabila pada posisi OL seperti di atas menunjukan nilai bukan OL di display berarti Transistor mengalami kebocoran dan tidak layak untuk dipakai

Namun apabila display menujukan resistasi kecil atau 000 maka dipastikan Transistor dalam kondisi short/konslet

Jadi yang punya nilai resistansi seperti di atas hanya 2 kondisi atau 2 posisi probe AVO meter selain itu Display harus OL bila menujukan resistasi besar atau kecil itu kondisi Transistor sudah dalam kondisi rusak

Kecuali pada Transistor Horizontal pada perangkat TV CRT karena atara Basis dan Emitor ada Resistor internal yang sudah tertanam di dalam Transistor tersebut

Untuk mengukur jenis PNP posisi probe akan berlawanan

Untuk janis PNP sekarang kita tempel probe

Hitam di Basis

Merah di Collector

Display harus menjukan nilai kurang lebih harus sama seperti diatas

Terus geser lagi probe

Hitam masih di Basis

Merah di Emitor

Harus ada nilai juga

Lanjut kita geser probe

Hitam ke Collector

Merah masih di basis

Display harus menunjukan OL

Cara mengukurnya sama saja namun posisi brobe saja yang terbalik

Merah di Basis dan Hitam di Collector

Merah di Basis dan Hitam di Emitor

Nah itulah tutorial cara kerja dan cara mengukur Transistor Bipolar

Sekian dulu tutorial dari saya semoga bemanfa'at bagi para pemula khususnya

Untuk tutorial yang lain nanti akan menyusul dan masih banyak seperti

MOSFET

IGBT

RESISTOR

CAPASITOR

Terimakasih atas kunjungannya ke Blog saya yang isinya hanya tutorial alakadarnya

Ya bisa juga di bilang kurang berkualitas namun meski demikian semoga saja bisa membantu yang ingin mempelajari di bidang servis elektronik karena tutorial yang saya buat sesimpel mungkin tanpa rumus dan istilah kata yang bikin kita malah tambah pusing

Akhir kata saya ucapkan 

Wassalamu'alaikum WR WB